Kepulauan Seribu memang mempunyai beragam pulau wisata, tapi hingga kini yang tetap menjadi icon liburan di kawasan tersebut adalah Pulau Tidung. Tidung adalah salah satu pulau yang berpenghuni cukup padat namun kalian tak perlu khawatir karena liburan di sana tetap akan seru. Penasaran? Baca sampai selesai, ya!
Di Pulau Tidung ngapain aja?
Kesan sebagai pulau wisata memang akan langsung terlihat begitu kalian menginjakkan kaki di dermaga pulau ini. Meskipun begitu pulau ini termasuk sederhana, dan cocok untuk yang ingin liburan dekat dengan alam. Kamu dan teman-teman bahkan tak perlu reservasi hotel dulu bila ingin menghabiskan weekend atau berlibur di sana. Dengan pengelolaan wisata yang berbasis masyarakat, penduduk setempat pasti akan menyambut kalian dengan tangan terbuka di guesthouse-guesthouse milik mereka.
Nah, inilah aktivitas seru yang tak boleh dilewatkan di pulau tersebut.
Melompat dari Jembatan Cinta
Aktivitas ini memang menguji nyali kamu karena mengharuskan kamu untuk terjun dari Jembatan Cinta dan langsung menceburkan diri ke laut. Tinggi jembatan sebenarnya tak terlalu ekstrim, hanya sekitar 5 atau 6 meter saja. Tak perlu khawatir terbentur batu karang karena kedalaman perairan di bawah jembatan lebih dari cukup untuk diterjuni. Berani coba? Jembatan Cinta adalah penghubung antara kawasan Tidung Besar dan Tidung Kecil, yaitu bagian dari Pulau Tidung yang tak berpenghuni dan khusus dijadikan wilayah konservasi.
Mungkin kamu penasaran mengapa diberi nama Jembatan Cinta . Berdasarakan cerita dari mulut ke mulut, konon dahulu ada seorang gadis dan pemuda yang saling jatuh hati pada pandangan pertama di tempat ini. Percaya atau tidak, yang jelas suasana di jembatan ini sangat romantis apalagi saat matahari terbenam. Suasana yang sangat tepat untuk menutup hari yang seru di Pulau Tidung, saat sang surya perlahan berubah warna menjadi oranye kemerahan sebelum mengundurkan diri ke peraduannya.
Jalan-jalan ke Pulau Tidung Jelajah Pulau Tidung Kecil
Setelah tiba di Jembatan Cinta, lanjutkan perjalanan kamu dan teman-teman atau pasangan menuju Pulau Tidung Kecil dengan melintasi jembatan tersebut. Panjang jembatan adalah sekitar 800 km sehingga bolak-balik jadi 1.6 km. Jarak yang lumayan sehingga kamu bisa sekaligus berolahraga. Jangan lupa membawa sebotol air mineral agar tidak dehidrasi.
Jangan khawatir bosan dan kelelahan saat berjalan melintasi jembatan ini karena kalian akan dihibur dengan pemandangan perairan jembatan yang jernih, kalian juga bisa melihat ikan-ikan yang berenang hilir-mudik di sekitar batu karang. Tiba di pulau mungil itu kamu bisa menyaksikan dari dekat kawasan konservasi hutan bakau serta budidaya terumbu karang. Ini tentu jadi pengalaman tak terlupakan, bukan?
Jalan-jalan ke Pulau Tidung Bersepeda berkeliling pulau
Atraksi wisata berikutnya yang harus banget kamu coba adalah bersepeda. Walaupun kamu sudah biasa bersepeda, tapi naik kereta angin sambil ditemani pemandangan laut yang cantik sejauh mata memandang tentu seru, bukan? Jangan takut tersesat karena panjang jalan yang menghubungkan seluruh bagian pulau ini hanya sekitar 5 km dengan 3 jalur utama yang sudah dilapis paving blok.
Snorkeling di sekitar Pulau Tidung
Nah yang terakhir ini harus banget kamu coba, yaitu bercengkrama dengan ikan-ikan mungil warna-warni di spot-spot snorkeling berpemandangan bawah laut yang indah, salah satunya Pulau Semak Daun. Waktu paling disukai untuk menceburkan diri ke laut adalah pukul 07.00 WIB – 08.00 WIB atau pukul 13.00 WIB – 14.00 WIB. Masih kurang puas dengan spot di sekitar pulau ini, kamu bisa patungan dengan teman-teman untuk menyewa perahu nelayan yang akan membawa kalian ke Pulau Semak Daun atau Pulau Payung.
Selamat liburan!
